Cara Mengetahui Slot Asli Atau Palsu Di Iphone 15
Perhatikan OS (iOS) untuk Cek iPhone Asli
Jangan lupa untuk cek operating systemnya juga, iPhone menggunakan iOS sebagai official operating systemnya. Jika ada iPhone yang tidak menggunakan iOS maka sudah pasti itu adalah iPhone palsu.
Ada perbedaan antara iPhone asli dan palsu. iPhone original memiliki tulisan ‘space’ atau ‘spasi’ pada bar spasinya, juga ada emoji di sebelah kiri sebelum bar spasi. Sedangkan iPhone palsu biasanya tidak memiliki tulisan ‘space’ pada bar spasinya, dan yang palsu memiliki tombol koma bukannya langsung bar emoji.
Baca juga: iPhone 13: Rumor Baterai, Fitur, dan Tanggal Rilis
Cek Kecerahan Layar
Pengecekan keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan kecerahan dan ketajaman layar. iPhone asli memiliki layar dengan kualitas tinggi, baik itu LCD Retina Display atau OLED pada model yang lebih baru seperti iPhone X ke atas.
Layar iPhone asli menampilkan warna yang sangat akurat dan tajam, dengan kecerahan yang tinggi bahkan saat digunakan di bawah sinar matahari langsung. Teknologi True Tone dan Night Shift yang ada pada iPhone asli juga membantu menyesuaikan kecerahan dan warna layar sesuai dengan kondisi cahaya sekitar, memastikan pengalaman visual yang optimal.
Sebaliknya, iPhone palsu sering kali memiliki layar dengan kualitas yang lebih rendah. Layar pada perangkat palsu mungkin tampak lebih pudar, kurang tajam, dan tidak memiliki tingkat kecerahan yang sama dengan iPhone asli.
Warna-warna mungkin tampak kurang akurat, dan sudut pandang layar bisa lebih terbatas. Selain itu, fitur-fitur seperti True Tone dan Night Shift mungkin tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik.
Memperhatikan perbedaan ini dapat membantumu mengenali apakah iPhone-mu asli atau palsu, memastikan bahwa kamu mendapatkan perangkat berkualitas sesuai dengan standar Apple.
Pengecekan IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah metode yang sangat efektif untuk memastikan keaslian iPhone. Setiap iPhone memiliki nomor IMEI unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tersebut.
Jagoans dapat menemukan IMEI iPhone-mu dengan membuka aplikasi "Pengaturan" (Settings), lalu menuju ke "Umum" (General) dan "Mengenai" (About).
IMEI juga biasanya tertera pada bagian belakang perangkat atau di slot SIM card. Untuk memastikan keaslian, nomor IMEI yang ada di pengaturan perangkat harus sama dengan nomor IMEI yang tertera pada kotak dus iPhone tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek keaslian IMEI melalui situs web resmi Apple atau layanan verifikasi IMEI lainnya yang terpercaya.
Dengan memasukkan nomor IMEI, kamu dapat melihat informasi resmi tentang perangkat tersebut, termasuk model, warna, dan kapasitas penyimpanan.
Jika informasi yang muncul tidak sesuai dengan perangkat yang dimiliki atau jika nomor IMEI pada perangkat berbeda dengan yang ada di dus, ini merupakan indikasi bahwa iPhone tersebut mungkin palsu atau telah diubah.
Mengecek kesesuaian nomor IMEI adalah langkah penting dalam memastikan bahwa iPhone yang dimiliki adalah produk asli dari Apple.
Mengidentifikasi keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan harga jualnya. iPhone asli dikenal dengan harga yang cukup tinggi karena kualitas premium dan teknologi canggih yang ditawarkan oleh Apple. Jika ada penawaran iPhone dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga resmi yang ditetapkan oleh Apple, hal ini patut dicurigai. Penjual yang menawarkan iPhone dengan diskon besar atau harga yang sangat murah dibandingkan dengan harga pasar mungkin menjual produk palsu, refurbished yang tidak resmi, atau perangkat yang dicuri.
Harga yang terlalu rendah sering kali menjadi tanda adanya penipuan. Oleh karena itu, konsumen harus selalu berhati-hati dan memeriksa kredibilitas penjual.
Membeli iPhone dari toko resmi Apple, reseller resmi, atau situs web tepercaya adalah cara yang lebih aman untuk memastikan bahwa perangkat yang dibeli adalah asli.
Selain itu, membandingkan harga dengan beberapa sumber terpercaya dapat membantu menghindari penipuan. Jika penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin benar tetapi kamu harus lebih waspada.
Cek Rancang Bangun Bodinya
Apple selalu menggunakan bahan kelas atas untuk setiap produk ponselnya. Sebagai contoh, iPhone 15 Pro Max memakai bahan kaca bikinan Corning untuk bagian depan dan belakang bodi. Sementara itu, rangkanya menggunakan titanium.
Gabungan bahan tersebut menciptakan kesan yang kuat dan kokoh ketika bodi sang ponsel Anda genggam. Jadi kalau bodinya tak kokoh, meleyot, dan tidak mantap, bisa jadi yang Anda genggam adalah iPhone palsu.
Selain itu, bodi iPhone dikerjakan secara detail. Tidak akan ada bagian yang tak simetris atau dipasang asal-asalan. Anda bisa mengecek kualitasnya dengan mengusap sambungan antarbagian bodi, memencet tombol daya dan pengatur volume, dan menekan bagian layarnya.
Setiap ponsel Apple juga pasti punya sertifikasi ketahanan (IP rating). Sertifikasi ini menjamin iPhone tahan debu dan tahan air tawar. Sebagai contoh, iPhone 15 Pro Max punya IP68. Sang ponsel pun diklaim tahan debu seluruh sisi dan tahan air tawar hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit.
Arti tahan di sini adalah iPhone tetap bisa beroperasi secara normal walaupun sudah terkena debu atau air. Meski begitu, tidak disarankan membawa iPhone untuk menyelam, kecuali dengan casing khusus.
Jalankan iTunes dan Apple Store
iPhone original memang mengharuskan Anda untuk mengunduh aplikasi di Apple Store dan mendengarkan lagu lewat iTunes. Jika App Store dan iTunes tidak bisa digunakan, maka bisa dipastikan itu adalah iPhone palsu.
Cek Kesamaan IMEI di Sistem, Fisik, dan Dus iPhone
Ketika Anda baru saja membeli iPhone, jangan lupa cek kesamaan IMEI yang terdapat pada sistem, fisik, dan dus iPhone. Ciri-ciri iPhone yang asli tentu semua IMEI yang ada di sistem, fisik (bodi bagian belakang), dan dusnya sama.
Cara cek iPhone asli atau palsu melalui nomor IMEI ini sebenarnya adalah cara yang paling mudah. Batalkan pembelian jika ada salah satu nomor IMEI yang berbeda di 3 bagian tersebut. Selain itu, Anda pun bisa mengecek IMEI melalui iTunes.
Anda bisa membaca artikel cara cek iPhone untuk mengetahui validitas IMEI suatu iPhone.
iPhone Asli Punya App Store dan Memakai iOS
Satu-satunya tempat mengunduh aplikasi bagi pengguna iPhone adalah App Store. Di situ terdapat beragam aplikasi untuk berbagai keperluan. Ada yang gratis, ada juga yang berbayar. Syarat agar sebuah iPhone bisa mengakses App Store adalah sudah login melalui email iCloud.
Keaslian iPhone pun dipertanyakan kalau tidak punya App Store. Kalau yang ada adalah Google Play Store, sudah jelas itu iPhone palsu. Akan menjadi tanda tanya juga jika ada App Store tapi tak bisa login melalui email iCloud.
Keberadaan App Store juga bisa Anda jadikan salah satu faktor untuk mengecek keaslian perangkat Apple lain seperti iPod dan iPad. Selain menggunakan App Store, iPhone juga memakai sistem operasi iOS, bukan Android, Windows Mobile, Symbian, atau BlackBerry OS.
Anda dapat mengecek keabsahan sistem operasi iPhone dengan langkah-langkah berikut:
iPhone Tidak Memiliki Audio Jack, Slot microSD, dan Slot Dual SIM
Sejak peluncuran iPhone 7, Apple telah menghilangkan audio jack 3.5 mm dari desain perangkatnya. Oleh karena itu, iPhone terakhir yang dilengkapi dengan audio jack adalah iPhone 6S. Jika ada klaim bahwa sebuah iPhone masih memiliki audio jack, dapat dipastikan bahwa itu adalah iPhone palsu.
Fitur lain yang tidak pernah ada dalam sejarah iPhone adalah slot kartu microSD. Sejak awal kemunculannya pada generasi pertama iPhone pada tahun 2007, iPhone tidak pernah dilengkapi dengan slot microSD. Oleh karena itu, jika Anda menemukan ponsel yang diklaim sebagai iPhone tetapi memiliki slot microSD, sebaiknya Anda mengabaikannya karena kemungkinan besar itu adalah ponsel palsu.
Selain itu, slot kartu pada iPhone selalu tunggal, mampu menampung hanya satu kartu nano SIM. Namun, iPhone dapat mendukung dua nomor telepon yang berbeda melalui metode dual SIM, yaitu menggunakan satu kartu SIM fisik dan satu e-SIM (SIM elektronik).
Cek Kapasitas Storage
Ini juga salah satu cara yang biasanya digunakan untuk cek iPhone asli atau palsu. iPhone original tidak memiliki slot tambahan untuk memory card. Jika ada iPhone yang memiliki slot tambahan untuk memory card maka bisa dipastikan itu adalah palsu.
Cek Garansi iPhone Anda
Bila Anda membeli iPhone di official store Apple atau distributor resmi Apple, maka sudah bisa dipastikan bahwa garansi iPhone Anda asli. Anda bisa mengecek keaslian garansi iPhone melalui situs resmi Apple atau dari informasi garansi yang tertera pada ponsel Anda.
Akan tetapi, bila Anda membeli iPhone di tempat yang belum terjamin resmi, sebaiknya tanyakan ke seller mengenai garansinya. Karena selain garansi resmi, ada juga iPhone yang dijual dengan garansi distributor dan garansi toko.
Jika si penjual tetap bersikukuh bahwa garansinya asli, sebaiknya langsung cek garansinya melalui ponsel yang akan dibeli itu. Panduan melihat garansi iPhone bisa Anda baca di artikel cara cek garansi iPhone yang asli.
Deteksi Keaslian iPhone via iTunes
iTunes adalah aplikasi pemutar musik default yang ada pada perangkat Apple. iPhone, iPad, dan MacBook memilikinya. Namun, iTunes yang ada di komputer, baik itu MacBook maupun komputer Windows, bisa juga mengecek status keaslian iPhone.
Caranya yakni dengan menghubungkan ponsel tersebut ke komputer yang sudah terpasang iTunes. Jika iTunes bisa mendeteksi ponsel yang Anda hubungkan, maka dapat dipastikan bahwa ponsel itu adalah iPhone asli.
Sebaliknya, kalau iTunes tidak bisa membaca iPhone yang Anda hubungkan dengan komputer, maka Anda perlu curiga bahwa itu iPhone palsu. Berikut ini tata cara mengecek keaslian iPhone melalui iTunes:
Silakan unduh iTunes dari situs resmi Apple jika komputer yang Anda pakai bersistem operasi Windows. Selanjutnya pasang aplikasi iTunes dengan mengeklik dua kali file yang sudah berhasil diunduh tersebut. Setelah sukses dipasang, buka iTunes dan ikuti langkah-langkah yang diminta.
2. Hubungkan iPhone ke komputer
Hubungkan iPhone dan komputer dengan kabel yang sesuai. iPhone 15 ke bawah menggunakan kabel lightning, sedangkan iPhone 15 ke atas memakai kabel USB C. Setelh terhubung, iTunes seketika akan mendeteksi adanya perangkat baru yang terhubung.
3. Konfirmasi di iPhone
Pada layar iPhone juga akan muncul tampilan pertanda ada komputer baru yang terhubung. Tekan "Trust" untuk menyetujui mengonfirmasi sambungan iPhone dengan komputer. Setelah itu, masukkan password iPhone Anda.
Tunggu beberapa saat sampai proses pengenalan perangkat selesai. Jika iPhone sukses dikenali, maka nama iPhone tersebut akan langsung tercantum di bagian "Devices" pada deret kiri iTunes.