Jp Slot Domino Terbesar Di Indonesia 2023 Terbaru Indonesia Terbaru
Edit About the JournalInformation Security Journal publishes a periodical academic, scientific, specialized journal in the field of information security named “Journal of Science and Technology on Information security”. The publication aims to create a forum to discuss scientific and technological issues in the field of information security, to support of researching science and technology in this field, and contribute to connecting research, trainning and applications deployment.
Video: Rp47 Triliun Dana Asing Kabur, Rupiah Nyaris Rp16.000 Per USD
Belanja di App banyak untungnya:
Partai Terkorup Di Indonesia Terbaru 2023 sudah sangat di kenal sehingga mendapatkan rekor muri dengan bettingan minimal mendapatkan cuan hingga 10 juta rupiah di permaianan slot. Laga yang di berikan bukan sembarangan pertandingan lagi bahkan menjadi ladang pencarian buat para pemain, Teruntuk pecinta slot khusus nya mahjong ways menjadi pilihan yang sangat tepat bahkan mencuri perha.ian player untuk mencari cuan dengan modal kecil mahjong ways salah satu slot yang sangat di gemarin.
Call for scientific papers for 2024
To prepare for publishing the Journal of Science and Technology on Information security 2024 in English and aim to become a prestigious, quality magazine with unique characteristics in the field of information security and safety. The Journal respectfully invites and calls on all domestic and foreign scientists to submit quality articles to the Journal. The release schedule for 3 issues in 2024 is as follows:
No. 1.CS(21) 2024 is expected to be published: June 2024
No. 2.CS(22) 2024 is expected to be published: September 2024
No. 3.CS(23) 2024 is expected to be published: December 2024
Authors please submit the manuscript according to the format of the Journal provided at https://isj.vn/index.php/journal_STIS/information/authors. Article submission rules and guidelines for presenting articles are posted on the website https://isj.vn/index.php/journal_STIS/about/submissions. For support, please contact us via email at [email protected] or reach out to the Administrative Secretary, Hoang Thi Thu Hang (mobile phone at +84 914372016).
Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang 2023 10 bank terbesar di Indonesia melaporkan aset Rp 8.849,8 triliun, naik 7,15% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini dipimpin oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BRIS yang membukukan pertumbuhan aset 15,7% yoy menjadi Rp 353,6 triliun.
Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2023, industri perbankan di Indonesia memiliki aset 11.765,8 triliun. Artinya sebanyak 72,2% aset bank umum di Tanah Air dikuasai oleh 10 perusahaan, sedangkan 27,8% sisanya terbagi dalam 95 bank.
Dari 10 bank di Indonesia tersebut, 4 di antaranya masuk dalam kategori kelompok bank bermodal inti (KBMI) 4 dan sisanya merupakan KBMI 3. Sebagai informasi, menurut POJK No.12/POJK.03/2021, bank dibagi dalam 4 kelompok modal inti.
KBMI 1 adalah bank dengan modal inti kurang dari Rp 6 triliun. Kemudian KBMI 2 Rp 6 triliun–Rp 14 triliun, KBMI 3 Rp 14 triliun–Rp 70 triliun, dan KBMI 4 lebih dari Rp 70 triliun.
Adapun posisi satu per Desember 2023 diisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang memiliki aset konsolidasi Rp 2.174,2 triliun. Bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, aset emiten bersandi BMRI ini naik 9,12% yoy.
Posisi selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan aset Rp 1.965 triliun, naik 5,33% yoy. Lalu posisi tiga hingga lima belum berubah, masih dihuni oleh PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Selanjutnya pada posisi enam, BSI berhasil menyalip posisi PT Bank CIMB Niaga Tbk. Emiten bersandi BRIS membukukan pertumbuhan aset 15,67% yoy, sedangkan BNGA 9,03% yoy.
Lalu, pada posisi selanjutnya, PT Bank Permata Tbk. (BNLI) mulai ditempel oleh PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP). Bila dilihat hal ini disebabkan aset BNLI, yang kini dikendalikan oleh Bangkok Bank, tumbuh terbatas atau hanya 0,9% yoy.
Pada tahun ini kemungkinan OCBC akan menyalip aset Bank Permata. Pasalnya OCBC menargetkan akuisisi PT Bank Commonwealth akan rampung pada kuartal II-2024.
Commonwealth tercatat memiliki aset 16,55 triliun per September 2023. Dengan demikian setelah aksi korporasi itu, OCBC dapat menggeser Bank Permata sebagai bank swasta terbesar ke-3 dengan aset sekitar Rp 265 triliun.
Sementara itu PT Bank Panin Tbk masih menduduki posisi 10 dengan aset Rp 222 triliun, naik 7,15% yoy.
Berikut daftar aset 10 bank terbesar di Indonesia:
Daftar Aset 10 Bank Besar (Rp triliun)
Sumber: Laporan publikasi kuartal IV-2023 masing-masing bank
Saksikan video di bawah ini: